Sabtu, 27 Februari 2010

A. CARA KERJA KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Fungsi dari serat optic sebagai media telekomunikasi adalah sebagai media untuk menyalurkan sinyal informasi dalam bentuk sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain. Ada tiga elemen pada system telekomunikasi dengan serat optic yaitu;

GAMBAR

Transmitter atau pemancar yaitu berungsi menerima input yg berbentuk sinyal elektrik yg kemidian memberikan arus pada LED atau laser, selanjutnya LED atau LASER mengeluarkan cahaya sesuai sinyal cahaya sesuai arus sinyal input. Kabel serat optic dan komponennya fungsinya; cahaya yg berubah-ubah intensitasnya atau padam dan nyala akan disalurkan pada serat optic atau gelas yg berbentuk kabel serat optic dan komponennya.

Receiver atau penerima ; menerima sinyal cahaya dari serat optic yg mengandung sinyal informasi. Sinyal tersebut menyinari photo diode atau photo sensor, photo diode akan mengeluarkan arus sesuai dengan intesitas cahaya yg diterima. Selanjutnya arus tersebut adalah merupakan sinyal output elektrik yg identik atau sama dengan sinyal input elektrik.

Optical Amplifier, kabel serat optic bila digunakan pada jarak jauh, akibatnya sinyal cahaya akan semakin melemah sebelum sampai tujuan, sehingga penerima tidak dapat mengenali. Oleh sebab itu dilakukan penguatan dan perbaikan sinyal cahaya, agar sinyal yg diterima masih dapat dikenali. Alat yg memperkuat dan memperbaiki sinyal cahaya disebut repeater atau pengulang atau juga disebut Optical Amplifier atau dapat disingkat OA AMP. Sebenarnya isin dari optical amplifier sebetulnya adalah Transmitter dan Receiver.

B. Konstruksi / bagian, jenis panjang gelombang serat optic.

Konstruksi atau bagian serat optic terdiri dari 3 bagian yaitu:

1. Core atau inti gelas, yaitu tempat merambatnya sinyal cahaya, core memiliki index bias yg lebih besar dari pada index bias cladding.

2. Cladding atau pelindung inti yaitu selubung pemandu cahaya yg fungsinya membantu agar cahaya selalu merambat pada inti saja atau tidak akan terjadi cahaya bias yg keluar dari core, hal ini karena index bias lebih kecil dari index bias core.

3. Coating atau pelapis fiber yaitu pelapis dari zat plastic yg berfungsi agar serat optic fleksibel tidak mudah retak dan juga sebagai warna untuk kode urutan.

Ada 3 jenis serat optic:

1. Multimode step index dimana berkas cahaya melewati core dengan dipentulkan secarapatah, digunakan untuk jarak pendek missal untuk kabel LAN antar computer dalam satu gedung, maksimal jarak 200 meter.

2. Multimode graded index berkas, berkas cahaya melewati core dengan dipentulkan tetapi secara melengkung, digunakan untuk jaraj menengah missal kabel WAN dalam kota atau antar gedung (jarak maksimum 30 km).

3. Single mode, berkas cahaya melewati serat optic secara lurus tidak dipantulkan, digunakan untuk jarak jauh antar kota (back bone), diatas 30 km dan maksimal 300 km.

Konstruksi kabel serat optic beserta fungsi:

1. Strength member adalah agar kabel serat optic mempunyai gaya tarik yg kuat.

2. Tube yaitu untuk melindungi serat optic agar tidak patah saat kabel melengkung.

3. Aramid yarn adalah terbuat dari benang nylon yg sangat kuat sekali gaya tariknya, fungsinya adalah untuk melindungi pada saat kabel dilakukan penarikan.

4. Outer sheath bias berbentuk aluminium foil yg digunakan untuk pelindung dari benturan atau tekanan yg keras ataupun daya puntir pada saat dilakukan penarikan. Bila tidak terdapat outer sheath digantikan dengan filler rod yaitu batang pelastik yg keras dan kuat.

5. PE jaket sebagai pelindung luar agar kabel terhindar dari panas, dingin dan benturan dari luar.

Susunan dan urutan kode warna kabel serat optic mempunyai standard internasional 12 warna, dengan urutan sebagai berikut;


1. Biru,

2. Orange,

3. Hijau,

4. Coklat,

5. Abu-abu,

6. Putih,

7. Merah,

8. Hitam,

9. Kuning,

10. Pink,

11. Violet (ungu),

12. Hijau toska.


GAMBAR

Pada umumnya setiap kabel terdiri dari kumpulan tube, dan dalam setiap tube terdiri dari kumpulan serat optic. Untuk mengenali serat maka dimulai dari serat maka dimulai dari urutan warna tube kemudian disusul urutan warna serat optic. Banyaknya tube dan serat biasanya pada kabel atau kemasan tertulis kode tube dan serat optic yaitu xF/yT artinya x = jumlah serat optic dalam kabel, y = jumlah tube dalam kabel. Bila pada serat optic dinyatakan 12F/2T artinya kabel tersebut berisi 12 serat optic/fiber dan terdiri dari 2 tube. Maka artinya dalam 1 tube berisi = 12 ; 2 = 6 serat optic atau fiber.

C. INDEX BIAS

Index bias adalah perbandingan kecepatan cahaya pada medium yg berbeda dengan mereferensi atau mengacu kecepatan cahaya didalam medium ruang bebas atau ruang hampa. Apabila sinyal cahaya melewati medium yg berbeda index bias maka sinyal cahaya akan mengalami perubahan arah atau bias, maka disebut sinar bias.

Rumus dari index bias

N = c/v

N = index bias

C = kecepatan permabatan cahaya di ruang hampa ( 3 x 108 m/s )

V = kecepatan perambatan cahaya di medium.

D. Redaman atau loss cahaya pada serat optic.

Berkas cahaya yg merambat pada serat optic, akan terjadi hambatan, hambatan ini disebut redaman yg menyebabkan hilangnya intensitas cahaya atau ekivalen dengan hilangnya daya informasi yg disebut LOSS. Hambatan ini disebabkan oleh 2 faktor yaitu;

Absorption yaitu adanya penyerapan cahaya oleh zat medium inti gelas yg mengandung molekul OH+, molekul ini sifatnya adalnah menyerap cahaya. Namun, dengan teknologi pembuatan optic saat ini molekul OH+ sudah dapat diminimalisi sehingga pengaruh Absorption ini sangat kecil sekali pada produksi kabel serat optic saat ini.

Scattering yaitu penyebaran cahaya yang tidak beraturan pada core, sehingga berkas cahaya yg diterima tidak sempurna. Scattering ini penyebabnya adalah;

  1. Benturan sinar dengan molekul gelas yg ada zat core atau reyleigh Scattering,
  2. Index bias yg tidak homogeny, sehiingga sinar mengalami refraksi,
  3. Lengkungan dengan diameter yg kecil (makro bending),
  4. Keretakan pada core atau tekungan tajam, sehingga garis sumbu core tidak segaris, disebut mikro bending.

Kehilangan daya akibat adanya hambatan atau attenation (redaman) pada kabel akan menyebabkan terjadinya cacat atau error sinyal yg diterima. Sedangkan daya sinyal cahaya pada system kabel serat optic telekounikasi dinyatakan dalam decibel milliwatt (dbm) atau milliwatt.

c. 1 syarat instalasi untuk mencegah terjadinya loss yg besar pada serat optic.

Dalam instalasi serat optic perlu diperhatikan agar tidak terjadi loss atau redaman yg besar, yaitu;

  1. Sambungan permanen serat optic maksimal 0,2 db
  2. Dihindari lengkungan dengan lingkaran yg sangat kecil, untuk mencegah makro bending.
  3. Dihindari serat optic pada posisi melintir (twised) agar tidak terjadi mikro bending.
  4. Dihindari tekukan dan tekanan yg berlebihan pada serat optic agar tidak terjadi mikrobending.
  5. Dihindari temperature yg panas agar tidak merubah struktur zat serat optic.
  6. Pemasangan konektor harus bersih dari debu atau partikel.
  7. Pemasangan konektor harus tepat dan kuat pada pasangannya (adapter).

c.2 Jenis instalasi kabel serat optic.

Serat optic dilindungi oleh tube agar tahan terhadap pengaruh dari luar misalnya temperature, benturan dan tekanan. Ada tiga jenis tube yaitu:

  1. Tight tube yaitu tube yg rapat dengan serat optic,
  2. Loose tube yaitu tube yg longgar untuk melindungi serat optic,
  3. Gel filled loose tube yaitu tube longgar namun dalamnya diisi jelly.

Jenis instalasi kabel serat optic.

  1. Kabel indoor atau kabel rumah,
  2. Kabel udara,
  3. Kabel tanah tanam langsung,
  4. Kabel tanah dengan pelindung duct,
  5. Kabel laut.

Uraian jenis instalasi kabel serat optic adalah sebagai berikut;

  1. Kabel indoor atau kabel rumah,

Yaitu kabel serat optic yg digunakan di gedung. Biasanya kabel ini tidak menggunakan pelindung yg kuat, & sangat lentur atau fleksibel. Kabel ini tidak tahan temperature panas dan dingin, sesuai standard ITU-T temperature yg diijinkan adalah – 00c sampai dengan +500 c.

  1. Kabel udara, digunakan untuk instalasi outdoor dengan ditanggalkan pada tiang. Kabel ini memiliki kostruksi yg sangat kuat dan tahan dengan temperatus mulai -100 c sampai dengan +700 c-
  2. Kabel tanah tanam langsung,
  3. Kabel tanah dengan pelindung duct,
  4. Kabel laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar